Pertanyaan : Meskipun saya telah minum obat yang diresepkan dokter untuk saya dan saya tidak pernah melakukan kontak seksual dengan lawan jenis, penyakit sipilis saya telah kembali. Saya ingin bertanya tentang hal ini. Jawaban : Infeksi bakteri Treponema pallidum inilah yang menyebabkan perkembangan sifilis. Penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual, baik antar sesama jenis maupun lawan jenis. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak seksual, transfusi darah, dan bahkan dapat ditularkan dari seorang wanita ke anaknya yang belum lahir saat ibu sedang mengandung anak. Sifilis dapat didiagnosis pada dua tahap yang berbeda: stadium awal dan stadium lanjut. Setelah dua tahun terinfeksi, seorang pasien akan menderita sifilis lanjut. Perkembangan penyakit dapat dipecah menjadi berbagai fase, termasuk sifilis primer, sekunder, dan tersier, dan tahapan ini ditentukan oleh gejala dan tingkat keparahan penyakit. Pada tahap awal sifilis, bentuk luka dapat ditemukan di daerah va
Pertanyaan : Halo, saya pasien HIV. Saya sebelumnya dipastikan HIV positif, dan saya juga didiagnosis kutil kelamin di anus, setelah pergi ke klinik untuk tes VCT dan ternyata HIV positif. Saya segera memutuskan untuk terapi ARV, dan saya ingin bertanya kepada dokter, mengapa kutil kelamin saya tiba-tiba menghilang. Kutil di anus saya hilang setelah 6 bulan terapi ARV. Apakah ini berbahaya, padahal saya belum pernah ke dokter spesialis kulit kelamin? Jawab : Halo dan terima kasih atas pertanyaan Anda. Kutil kelamin, juga dikenal sebagai kondiloma akuminata, disebabkan oleh infeksi virus HPV, yang dapat tumbuh di area genital atau anus dan menyebar melalui kontak seksual berisiko. Karena kutil kelamin disebabkan oleh infeksi virus, keluhan beberapa orang mungkin hilang dengan sendirinya karena kekebalan mereka membaik setelah minum ARV. Meski kutil kelamin sudah hilang, virus HPV tetap ada di dalam tubuh dan berpotensi menular ke orang lain melalui kontak seksual. Untuk menghindari te